1. Kamu Belum Siap untuk Membaca Buku Tersebut
2. Tidak Mengikat Makna Dari Bacaan yang Kamu Baca
ilmu itu seperti hewan buruan. Saat ia tidak diikat, maka hewan itu akan kabur dengan mudah
ilmu itu seperti hewan buruan. Saat ia tidak diikat, maka hewan itu akan kabur dengan mudah
Saat pertama kali bertemu dengan orang baru, kita lebih cenderung ingin tahu siapa dia. Kita mencari tahu namanya, tempat tinggalnya, hobinya bahkan karakternya. Tapi sudahkah kita bertanya pada diri sendiri 'Siapa Aku?' atau 'Orang seperti apa Aku ini?' Seperti orang yang kamu ajak berkenalan, diri kita juga perlu mengenal diri sendiri.
Kenapa harus mengenal diri sendiri? Karena dengan tahu siapa dirimu, Hidupmu akan lebih terarah, percaya diri, tidak mudah goyang dengan omongan orang lain. Selain itu, Kamu juga bisa hidup lebih tenang dan jujur pada diri sendiri.
Mengenal diri sendiri adalah pencarian yang abadi dalam kehidupan manusia. Proses ini tentu tidak bisa ditempuh dalam waktu sehari dua hari. Meski begitu, prosesnya tidak akan berat selama kamu benar-benar ingin mengenal dirimu sendiri dan menggunakan cara yang benar.
Berikut cara yang bisa kamu lakukan untuk mengenal Diri Sendiri :
1. Kenali Perasaan dan Pikiranmu
Misalnya,
kamu sering membayangkan berada di sebuah ruangan yang dipenuhi orang banyak, di
sana kamu tengah berdiri memegang mic, Kamu menjadi narasumber yang mengisi
acara di sana. Semua orang terpukau saat melihat penampilanmu dan kamu pun
mendapatkan kepuasan tersendiri saat sukses membawakan materi yang kamu bawakan
Apa
bertemu dengan orang banyak membuatmu semakin semangat? Apa saat kamu berada di
ketinggian membuatmu seolah akan terjatuh dan merasa berdebar yang berlebihan?
Kamu
harus memperhatikan hal kecil yang kamu lakukan dan mengidentifikasikan
perasaan saat kamu melakukan hal itu. Sedihkah? Bahagiakah?
Ini
hal yang bisa kamu lakukan untuk memperjelas perasaan yang kamu rasakan,
perilaku apa saja yang sering kamu lakukan baik itu secara sadar maupun tidak
sadar. Kamu bisa menuliskan apa kegiatanmu sehari-hari, apa yang terjadi hari
itu dan apa saja yang kamu rasakan saat waktu berlalu detik demi detiknya.
2.
Kenali Nilai-Nilai yang Kamu Percaya
Nilai adalah hal-hal yang kamu anggap
penting. Sebagai manusia, tentu kita memiliki nilai yang dibangun oleh keluarga
kita atau yang kita ciptakan sendiri sebagai makhluk sosial. Coba tanyakan pada
dirimu beberapa hal ini :
Coba buat daftar 5 nilai terpenting
bagimu yang sangat mempengaruhi dirimu dan menjadi acuan dalam menjalani kehidupan.
3.
Lihat Kembali Masa Lalu
Mengingat
masalalu tidak selamanya buruk. Dari masalalu kamu bisa belajar menjadi pribadi
yang lebih baik. Kamu bisa mengevaluasi apa saja yang membuatmu merasa gagal lalu
mencari cara lain agar bisa menjadi lebih baik. Pertanyaan ini bisa Kamu gunaan
agar masalalumu menjadi pelajaran yang begitu berharga.
Pengalaman masa lalu bisa jadi cermin
untuk mengenal diri lebih dalam. Jadi, cari tahu lebih banyak kejadian apa saja
di masalalu yang bisa kamu jadikan sumber untuk mencari jati dirimu.
4. Kenali Kelebihan dan Kekuranganmu
Tanpa mengetahui kelebihan dan kekurangan, kita akan berjalan tanpa arah. Selain
itu, Kamu juga harus mengetahui keduanya secara bersamaan, karena jika Kamu
hanya mengetahui kekuranganmu tanpa tahu apa lebihmu. Hal itu akan membuatmu
selalu overthinking atau sebaliknya, akan membuatmu tidak bisa mengevaluasi
diri dengan baik.
Untuk mengenal Kelebihan dan kekuranganmu,
coba jawab pertanyaan ini:
Mengenal kelebihan bukan berarti
sombong. Mengenal kekurangan juga bukan berarti rendah diri. Itu adalah bagian
dari menerima dirimu sendiri.
5.
Coba Hal Baru
Bukan karena kamu tidak memiliki hal
yang disukai dalam hidup. Mungkin kamu belum mencoba banyak hal. Dengan mencoba
apa yang belum pernah kamu coba, kamu akan tahu apa yang tidak kamu sukai dan
apa yang disukai. Cobalah untuk ikut kegiatan baru, menulis, melukis atau
berbicara di depan umum. Kamu juga bisa mencoba untuk mendesain, menjahit dan
hal lainnya. Dari mencoba, kamu bisa tahu bidang mana yang membuatmu merasa
“hidup” dan tahu arah yang ingin kamu tuju.
6.
Dengarkan Suara Hati, Bukan Sekadar Omongan Orang
Mendengarkan kata orang seolah menjadi
hal yang sangat penting. Boleh saja mendengarkan apa saran mereka, tetapi kamu
tidak perlu menurutinya.
Tanya ke dalam hati:
"Ini yang aku mau, atau yang orang lain harapkan dariku?"
Kamu juga memiliki kata hati yang bisa
menjadikanmu lebih baik. Mulailah belajar membedakan antara ekspektasi
orang lain dan keinginan tulus dari dalam dirimu.
Itu dia cara-cara yang bisa kamu lakukan
untuk mengenal diri sendiri. Semoga 6 cara ini bisa membuatmu lebih terarah
dalam menelusuri jalan mencari identitas diri ya!
![]() |
Sumber Ilustrasi : FREEPIK |