Menjelajahi Johor Baharu dalam Sehari, Seru dan Berkesan!

Ini pengalaman yang sangat berharga di tahun 2019 saat saya mengunjungi negeri Jiran -Malaysia-

Sebelumnya hai, kenalin saya Regina. Saya lahir di Jawa Barat tepatnya di kota kecil bernama Cianjur. Tahun 2017 setelah kelulusan SMK, saya pindah domisili bersama keluarga saya ke kota Batam. Kota dipinggiran laut yang sangat dekat dengan Singapur-Malaysia. Hanya membutuhkan waktu sekitar setengah jam dengan kapal laut menuju Malaysia.

Saat itu, saya tinggal disalah satu pesantren gratis di Batam. Pesantren yang berbasis entrepreneur, di tahun 2019 kami diundang untuk mengikuti Johor Islamic Festival (Fijo 2019) di Johor bahru. Tujuannya, untuk mengenalkan seni kebudayaan Kepulauan Riau.

Kami tinggal bersama salah satu pegawai negeri yang merupakan keluarga Tionghoa. Mereka menyediakan tempat tinggal yang nyaman untuk beribadah bagi kami muslim, juga makanan halal yang enak.

Ini juga pengalaman pertama kami tinggal di rumah besar bak istana. Ada kolam renang dan halaman rumah yang hijau nan luas. Meski kami tidak sempat menyicipi dinginnya air kolam karena kegiatan yang sangat padat, namun mata kami cukup puas memandangi air tenang disana.

Yang lebih mengasikkan lagi adalah ketika kami diajak ke kebun binatang Johor, kami melihat berbagai macam binatang. Dan yang menarik perhatian kami adalah gajah, butuh waktu cukup lama untuk menunggu hewan berbelalai panjang itu menampakkan dirinya. Kami menyambangi satu persatu hewan yang tinggal disana, ada beberapa jenis burung yang baru kami liat (maklum, orang pulau. Haha)

Sayangnya, kami diburu waktu dan tidak sempat melihat semua binatang. Perjalanan kami berlanjut ke sebuah kafe untuk mengisi perut di Ume Floral & Cafe, yang terletak di Riverside Nong Chik Jalan Kolam Air 2, Johor Baru.

Seperti namanya, kafe tersebut dipenuhi oleh bunga cantik yang menghiasi setiap sudut ruangan. Sepertinya hari itu kami memenuhi semua meja di kafe tersebut, karena jumlah rombongan yang cukup banyak.

Berikut potret kami dalam beberapa hari selama di Johor Baru.





dokumentasi pribad